Alat Sensor Banjir Bandara ala Anak UGM

Alat Sensor Banjir Bandara ala Anak UGM - Anak bangsa kembali membuat bangga Indonesia dengan inovasi mereka. Kali ini, mahasiswa asal Universitas Gadjah Mada (UGM) Andy Aulia Prahardika menciptakan inovasi alat sensor banjir atau genangan air di landasan pacu bandara dalam mendukung sistem keselamatan penerbangan.

Alat Sensor Banjir Bandara ala Anak UGM,civitas akademika,UGM


Tak tanggung-tanggung, alat karya mahasiswa Teknik Industri UGM tersebut meraih penghargaan kelas internasional di ajang World Inventor Award Festival di Korea Invention News (Kinews), Seoul, Korea Selatan.


Mengutip laman UGM, Rabu (5/3/2014), alat sensor deteksi banjir di landasar pacu pesawat terbang ini sudah dilakukan selama tiga tahun. Uji cobanya pun dilakukan di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani di Semarang.


Penelitian dari pria berusia 18 tahun ini menghasilkan beberapa rekomendasi sistem early warning mengenai keadaan landasan pacu bandara secara real time. Sehingga otomatis akan mendukung sistem keselamatan penerbangan maupun keselamatan otoritas bandara.


"Sensor banjir ini akan bekerja ketika ada genangan air pada permukaan landasan pacu, bahkan sensor ini akan secara otomatis mengirimkan early warning bahwa permukaan landasan pacu telah tergenang oleh air pada ketinggian tertentu," ujar cowok kelahiran Semarang itu.


Cara kerjanya, sensor buatan Andy itu akan mengirim sinyal yang dapat membahayakan pesawat yang akan mendarat kepada petugas Air Traffic Control (ATC). Kemudian pihak ATC secara langsung dapat berkomunikasi memberikan arahan kepada pilot mengenai keadaan landasan pacu.


Melalui alat sensor ini, peringatan tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan pesawat yang diakibatkan adanya genangan air di permukaan landasan pacu.


"Dengan hanya memberikan early warning, tidak dapat memecahkan masalah utama yaitu genangan air. Maka dari itu pada saat yang sama, sinyal dari sensor juga akan secara otomatis menyalakan water pump untuk mensterilkan permukaan landasan pacu dari genangan air," jelas dia.


Ditambahkan Andy, water pump tersebut dapat bekerja secara otomatis tanpa menunggu pihak ground staff untuk mengecek ataupun memasang pompa untuk mensterilkan landasan pacu dari genangan air. Menurut Andy, sistem sensor ini akan fokus pada bagian landasan pacu tertentu, yaitu pada bagian touchdown zone karena pada bagian ini pesawat akan menyentuh landasan pacu pertama kali.


Sekadar informasi, dalam World Inventor Award Festival, Andy dinobatkan penghargaan World Inventor Order of Merit, Traffic and Transportation Order of Merit atas kegiatan riset, pameran, publikasi serta kontribusi karya penelitiannya kepada masyarakat yang dilakukannya selama ini.
Share on Google Plus

Tentang K

Penulis hanyalah seorang manusia biasa, sekarang sedang sibuk mengejar para dosen demi mendapatkan gelar sarjana. jika ada pertanyaan silahkan kirimkan email ke : rimporok@gmail.com atau hubungi (+62)852 4015 0005