Mahasiswa Rawan Terkena Stres - Banyaknya tugas kuliah maupun penyusunan skripsi yang terus-menerus mendapat revisi menjadi alasan utama para mahasiswa merasa stres. Jika tidak segera ditangani, stres akan memberikan dampak buruk bagi tubuh.
Dosen Keolahragaan Jasmani ITB Mia menyatakan, stres yang kerap melanda mahasiswa usia produktif dibedakan menjadi dua jenis. Demikian disampaikan Mia dalam seminar kesehatan "Pentingnya Kesehatan untuk Generasi Berprestasi" di ITB, belum lama ini.
Namun, kata Mia, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan berbagai kegiatan positif. Mulai dari menyeimbangkan aktivitas fisik, meditasi, menyalurkan hobi, dan berolahraga.
Dia menyatakan, membiasakan hidup sehat dapat dimulai dengan cara yang sederhana. Apalagi, lanjutnya, perilaku hidup sehat akan banyak memberikan dampak positif bagi tubuh. Bahkan, terbukti dapat berpengaruh terhadap prestasi seseorang.
"Berolahraga yang sederhana untuk mendapatkan kebugaran yang baik, dari mengontrol pola makan untuk tubuh yang sehat. Mengatur pola hidup dan berolahraga adalah cara menuju sehat yang berkualitas untuk generasi yang berprestasi, karena tingkat kesehatan akan berbanding lurus dengan tingkat prestasi yang dapat dicapai," imbuhnya.
Senada dengan Mia, atlet maraton Ikhsan Adfinda menyatakan, berolahraga tidak harus yang susah dan menyita waktu. Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB angkatan 2013 itu menambahkan, olahraga sederhana bisa dilakukan dengan berjalan kaki, bersepeda, naik tangga, atau kegiatan lain yang bersifat melakukan pergerakan anggota tubuh.
"Saya sering bersepeda dari rumah ke sekolah setiap hari ketika berada di Negeri Jiran dan ketika kembali ke Indonesia saya tetap bersepeda. Sehingga tubuh saya yang dulu selalu mendapatkan penyakit tahunan kini telah berangsur pulih dan jarang terjangkit kembali," tutur Ikhsan.