Ini Lho yang Bikin Perilaku Hidup Sehat Remaja - Remaja lebih mudah melakukan perilaku hidup sehat saat berada dalam keadaan tanpa stres karena mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Oleh karena itu, perilaku sehat remaja sangat dipengaruhi oleh kelekatan remaja pada orangtua, teman sebaya, dan rasa harga diri.
Demikian disampaikan Elok Halimatus Sa'diyah dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Lewat penelitian tersebut, Dosen Psikologi UIN Maliki Malang itu menemukan kelekatan yang terjalin sejak awal kehidupan antara remaja dengan orangtua dapat mengarahkan remaja untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup mereka.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 500 orang remaja terdiri 295 remaja putri dan 205 remaja putra di empat SMA di kota Malang. Dia menemukan, kelekatan remaja pada orangtua dipengaruhi oleh seberapa besar remaja memperoleh kepercayaan orangtua dalam memasuki masa transisi yang sarat dengan perubahan dan tuntutan.
Sedangkan kelekatan remaja pada teman sebaya, dipengaruhi oleh seberapa harmonis komunikasi yang terjalin dan kepercayaan remaja terhadap teman sebaya. “Remaja umumnya menilai harga dirinya terutama didasarkan pada penilaian atas seberapa besar kompetensi yang dimilikinya,” kata Elok, seperti disitat dari situs UGM, Jumat (21/3/2014).
Menurut Elok, saat mengalami kebimbangan ataupun ketidakberhasilan dalam menghadapi permasalahannya, remaja selalu berusaha mencari dukugan dari orang kain terutama keluarga dan teman sebaya. “Karenanya perilaku sehat yang paling banyak dilakukan remaja adalah mengembangkan dukungan sosial dan menghargai hidupnya,” paparnya.
Dari penelitian tersebut juga ditemukan jika figur ibu merupakan obyek lekat yang paling banyak mempengaruhi perilaku hidup sehat para remaja. Dari 500 remaja yang diteliti, sebanyak 35 persen menunjukkan ibu sebagai figur utama.
"Diikuti teman sebaya 33 persen dan figur Ayah 33 persen. Perbedaan ini menyiratkan, ibu, ayah, dan teman sebaya sebagai figur yang penting pada anak usia remaja,” tutup Elok.